Indramild’s Blog

Just another WordPress.com weblog

DAERAH PENANGKAPAN IKAN (Fishing Ground)

Daerah Penangkapan Ikan adalah daerah atau area dimana populasi organisme dapat dimanfaatkan sebagai penghasil perikanan, yang bahkan apabila memungkinkan diburu oleh fishing master yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dengan menggunakan peralatan penangkapan ikan yang dimilikinya.

Fishing ground dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, antara lain : temperatur air, salinitas, pH, kecerahan, gerakan air, kedalaman perairan, topografi dasar perairan, bentuk bangunan dasar perairan (bottom properties), kandungan Oksigen terlarut dan makanan.

Fishing ground dapat ditandai dengan :

1. Distribusi massa air, sebagai akibat adanya daerah pertemuan arus laut Distribusi massa air ini akan membawa dan menyebarkan organisme hidup.

  1. Fluktuasi keadaan lingkungan, dapat mempengaruhi beberapa hal :

distribusi, migrasi, pertumbuhan dan reproduksi organisme air termasuk ikan

Hewan (ikan) suka mendiami suatu lingkungan untuk :

  • tinggal secara permanen
  • hanya lewat saja
  • tinggal untuk jangka pendek sebelum meneruskan untuk berjalan lagi.

Sewaktu hewan (ikan) berada diam di suatu tempat, maka memudahkan mereka untuk ditangkap dengan menggunakan alat penangkap, dan Sejak saat itu daerah tersebut disebut daerah penangkapan ikan (fishing ground)

Fishing ground yang baik, apabila mempunyai :

  • Karakteristik dari ikan yang menghuninya (seperti sub populasi, umur, ukuran, jangka waktu/lama kehidupan dan tingkat pertumbuhan)
  • Jumlah individu ikan (ukuran sub populasi, jumlah ikan yang datang ke fishing ground, jumlah gerombolan ikan dan tingkat kepadatan individu setiap gerombolan)
  • Karakteristik fishing ground (seperti letak/posisi, wilayah dan kedalaman air)
  • Waktu (seperti musim, lamanya tinggal)

Keadaan yang disukai oleh ikan dan hewan laut lainnya :

  • Daerah dengan keadaan faktor fisik optimum (mudah beradaptasi) dengan fluktuasi yang kecil
  • Daerah pertemuan dan puncak up welling yang merupakan kombinasi thermoclin pada perairan yang dangkal
  • Daerah pertemuan 2 massa air yang berbeda, khusus bagi ikan bermigrasi (kuroshio dan oyashio)
  • Daerah yang dekat dengan bangunan dasar laut (terumbu karang, topografi yang menghasilkan campuran lapisan air atas dan bawahnya serta organisme yang dibawanya merupakan makanan ikan)
  • Daerah yang mempunyai ciri spesifik bagi ikan untuk menempel telurnya (rumput laut, bangunan-bangunan atau kapal karam)

Klasifikasi fishing ground berdasarkan struktur oseanografi :

  • Daerah pertemuan 2 arus. Terbentuk karena pertemuan 2 arus sebagai akibat perbedaan massa air (arus kuroshio dan oyashio)
  • Daerah yang terbentuk karena mempunyai temperatur optimum.

Terbentuk karena adanya pertemuan massa air yang berbeda temperatur, sehingga menjadikan temperatur optimum

  • Daerah yang terbentuk karena percampuran air yang mengarah ke atas.

Terbentuk karena pertemuan arus panas dan arus dingin yang berbenturan, mengakibatkan arah arus ke atas atau ke bawah dan kemudian menyebar membentuk formasi eddy.

Gerakan massa air ke atas tersebut disebut surface divergence dan gerakan sebaliknya disebut surface convergence.

Fishing ground dunia dengan produktivitas tinggi :

  • Tohuku dan Hokkaido Jepang (pertemuan kuroshio dengan oyashio)
  • Pantai Australia dan New Zealand (pertemuan East Australian Current dengan West Wind Counter Current)
  • Afrika selatan (pertemuan Agulhas Current dengan West Wind Counter Current)
  • Patagonia, yaitu di sebelah barat daya laut Atlantik (pertemuan Brazil Current dengan Falkland Current)
  • Sebelah barat laut Atlantik (pertemuan Frontal Current)
  • Sebelah timur laut Atlantik (pertemuan Frontal Current dengan Artic Current)

Daerah yang terbentuk karena adanya arus up welling :

Sebagai akibat dari up welling yang kuat dari perairan laut dalam menuju permukaan

Sebab-sebab terjadinya up welling :

  • Bila angin bertiup ke arah lepas pantai (off shore wind) sangat kencang dan air di permukaan terbawa, sehingga lapisan permukaan menjadi turun. Maka terjadilah up welling dari laut dalam dekat pantai
  • Ada arus bawah ari yang menghantam tebing atau terumbu karang akan naik menjadi up welling
  • Akibat adanya pertemuan 2 arus lalu naik ke permukaan dengan arah yang berlawanan
  • Adanya arus bawah yang melewati sisi bawah pulau atau batu karang besar, kemudian arus naik ke atas
  • Akibat arus dengan formasi eddy (divergence dan convergence)

Karakteristik Daerah Up Welling :

  • Daerah perairan laut dalam yang kaya akan nutrien akan dibawa ke permukaan, bercampur dengan phytoplankton dan menghasilkan konsentrasi makanan
  • Daerah divergence dengan up welling yang kuat, dengan temperatur rendah dan kaya nutrien bergerak ke permukaan menjadikan daerah sekitarnya menjadi lebih dingin dengan tingkat kecerahan semakin berkurang
  • Daerah puncak up welling. Lapisan thermoklin terangkat mendekati permukaan, dimana temperatur sangat cocok bagi ikan dan berkumpul pada area yang terbatas
  • Beberapa daerah up welling di dunia :

Þ Di samudra Pasifik, fishing ikan teri di Peru, Sardin di California, Madidihang di Costa Rica

Þ Di samudra Atlantik, fishing ground Sardin dan ikan-ikan dasar

Þ Di samudra Hindia, sepanjang pantai Somalia dan pantai Cochin India

Daerah yang terbentuk karena Topografi Dasar atau bentuk Garis Pantai :

· Biasanya berpengaruh terhadap kecepatan arus bawah

· Pada formasi Eddy, massa air panas dan dingin bertemu dan terjadi up welling, maka akibatnya arus dingin dengan densitas tinggi berbelok arah menuju permukaan (surface divergence). Daerah ini merupakan fishing ground yang baik.

· Faktor topografi dasar yang ada di selat, mengakibatkan arus yang melaluinya akan berputar dan mencampur lapisan permukaan dengan lapisan di bawahnya. Kondisi ini akan meningkatkan produktivitas biologi sehingga akan menarik ikan bonito dan ikan terbang

Daerah yang terbentuk adanya faktor kemiringan benua (continental shelf)

  • Sebagian dari sumber biologis terdapat di daerah continental shelf, sehingga banyak ikan yang menyukai tempat ini
  • Banyak sungai yang membawa nutrien dalam jumlah besar yang masuk ke daerah ini.
  • Gelombang dan arus dapat mempengaruhi suhu perairan lapisan bawah dan permukaan
  • Daerah ini kaya nutrien dari permukaan sampai dasar perairan
  • Penetrasi cahaya matahari melimpah dan jumlah organic matternya besar, sehingga menghasilkan phytoplankton dan zooplankton
  • Daerah continental shelf merupakan tempat yang ideal bagi ikan-ikan muda untuk tumbuh.
  • Di daerah ini proses rantai makanan berlangsung lebih cepat, sehingga produktivitas biologinya tinggi.
  • Daerah ini dangkal dan merupakan fishing ground yang baik dengan alat tangkap yang di seret (drag net) sert merupakan daerah yang berhubungan langsung dengan laut terbuka

Contoh fishing ground daerah continental shelf di dunia :

  • Di samudra Pasifik di sekitar Alaska di laut Bering merupakan fishing ground ikan Cod dan kepiting (crab)
  • Di samudra Atlantik, dilaut utara dan laut Barents merupakan fishing ground ikan Turbot, Sole, Cod dan Sardin
  • Di pantai barat Afrika merupakan fishing ground Sea Bream dan Octopus
  • Di Newfoundland, fishing ground ikan cod dan Sardin

Daerah yang terbentuk karena adanya Terumbu Karang :

  • Daerah terumbu karang dapat menyebabkan up welling melalui arus bawah, sehingga dapat menambah produktivitas biologi dan gerombolan ikan akan banyak menetap di daerah ini
  • Terumbu karang merupakan tempat tinggal bagi organisme karang yang sangat disukai oleh kebanyakan ikan
  • Daerah terumbu karang asli atau buatan sangat baik untuk fishing ground
  • Contoh daerah karang yang produktif di dunia : Newfoundland di Canada dan Georgia di laut utara

Klasifikasi fishing ground berdasarkan Karakteristik :

  • Laut mempunyai kedalaman rata-rata 3.800 m, tetapi yang merupakan fishing ground mempunyai kedalaman maksimum 200 m

Fishing Ground menurut daerah operasinya :

  • Littoral Zone Fishing Ground

Fishing ground berdasarkan pasang surut

Þ Di Jepang kisaran pasang surut 1 – 3 m

Þ Di pantai yang menghadap samudra Pasifik kisarannya 0,2 – 0,4 m

Þ Di laut Ariake kisarannya mencapai 5 m, di daerah yang pasang surutnya tinggi merupakan fishing ground anak-anak ikan dan jenis ikan karang

Þ Di daerah pasang surut teluk, merupakan fishing ground kerang-kerangan dan tiram, dan baik untuk budidaya rumput laut

· Coastal Fishing Ground

Þ Merupakan fishing ground one day fishing

Þ Kebanyakan lokasi berada di daerah continental shelf dengan produktivitas yang tinggi (termasuk terumbu karang dan karang buatan)

Contoh : Fishing ground Bonito dengan menggunakan pole & line, long line lepas pantai

· High Sea Fishing Ground

Untuk mencapai fishing ground ini diperlukan waktu 10 hari pelayaran dari tempat pendaratan

· Inland Waters Fishing Ground

Merupakan fishing ground di danau, sungai , estuarin dsb

Klasifikasi Fishing Ground menurut Alat dan Metode Penangkapan :

· Fixed Trap Net Fishing Ground

Þ Fishing ground pantai dengan kedalaman beberapa meter sampai maksimal 80 m

Þ Fixed net ditempatkan di daerah ruaya ikan dan ikan akan terjebak di jaring

· Lift Net Fishing Ground

Þ Fishing ground dangkal dengan arus lemah

Þ Ikan dapat ditarik ke jaring karena faktor umpan atau cahaya

· Purse Seine Fishing Ground

Þ Fishing ground ini mengharapkan ikan dapat terkonsentrasi dan bergerombol dekat dengan permukaan dengan gerakannya lamban dengan bantuan rumpon

Þ Fishing ground ini dengan arus kecil serta tidak ditemukan terumbu karang atau tonggak-tonggak di bawahnya

December 20, 2008 Posted by | Uncategorized | Leave a comment

My Ego..!!!

Gue BangetZ” Jika kita selalu mengingat akan kekuasaan Allah, maka kita akan tau apa makna dan arti dari hidup kita yang sebenarnya”. (indra’g_08)

”Perjalanan hidup yang kita lewati terkadang amat sangat sulit dalam menentukan pilihan dalam hidup dan mengekspresikan kemampuan yang kita miliki dilingkungan tempat tinggal kita, namun berkat kesabaran dan kebulatan tekad, semua itu pasti bisa kita lewati dengan hati yang bersih dan dengan kemampuan berinteraksi dengan sesama”. (indra’g_08)

Gw dilahirkan di sebuah keluarga yang sederhana, diasuh oleh orang tua yang sangat mencintai dan menyayangi gw.. Masa kecil adalah masa yang sangat menyenangkan, bagi gw masa kecil menjadi kenangan yang ga akan bisa dilupakan dalam hidup ini. Gw 7 orang bersaudara dan gw anak kedu, keluarga besar tentunya!! Gw berharap kelak bisa menjadi orang yang ”sukses” agar bisa membantu meringankan beban orang tua gw menjadikan adik2 gw yang lain agar dapat mengecap pendidikan hingga yang tertinggi, Amin………!!!

Sekilas biodata tentang gw :

Nama : Indra Gunawan (tmn2 biasa manggil gw indra)

T.T.L : Rimo (Aceh Singkil) , 05 Februari 1986

Agama : Islam

Alamat : Jln. Cut Meutia Desa Tulaan Dusun II Kec. Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil (23785)

Hobby : Olahraga dan Musik

Pada usia 3 tahun, gw mulai menginjakkan kaki ke Taman Kanak2 dan melewatinya dengan penuh keceriaan. Setelah menyelesaikan sekolah di Taman Kanak2, gw mulai menginkakkan kaki ke SD Muhammadiyah yang ga jauh dari tempat tinggal gw. Dengan dorongan dan bimbingan yang kuat dari orang tua dan guru-guru di SD tersebut, gw mampu memperoleh hasil yang baik dalam menyelesaikan sekolah tersebut sampai dengan selesai. (thank’s buat guru2 dan orang tua gw)

Setelah memeras keringat pada jenjang Sekolah Dasar, gw melanjutkan pendidikan ke SLTP N 1 Rimo, banyak teman-teman baru yang gw jumpai di sekolah itu, teman-teman yang punya sifat dan latar belakang berbeda pula. Ada banyak hal-hal baru yang gw jumpai disini, hal-hal yang menyenangkan atau sebaliknya.. melewati hari-hari dengan bersekolah adalah hal yang terindah dalam hidup ini, walau pun dalam lingkungan tersebut terkadang terdapat masalah-masalah yang menurut gw masalah tersebut memang seharusnya udah gw rasakan pada usia itu.

My Ego..

SLTP N 1 Rimo tempat gw sekolah adalah SLTP favorit di daerah gw pada masa itu hingga masa sekarang. Dan hingga saat ini, SLTP tersebut juga masih terus berkarya menghasilkan siswa-siswi yang kreatif dan berprestasi.

Tanpa terasa, SLTP berhasil gw lewati dengan hasil yang juga memuaskan, tapi gw tau bahwa jalan yang gw tempuh masih sangat panjang dan yang pastinya akan lebih sulit dari sebelumnya.

Gw sempat bingung dan ragu ketika orang tua menyuruh gw menentukan pilihan sekolah mana yang akan gw pilih untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Walapun dalam keadaan bingung dan sebagainya, tapi gw tetap berusaha mencari informai kepada taman2 tentang kelanjutan sekolah hingga akhirnya gw memilih SMK Pertanian karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang baru dibuka sekolah Wah.. kayaknya bakalan ada pengalaman baru yang akan gw dapat!!

Sekilas tentang SMK, SMK Pertanian tempat gw bersekolah dulu bernama SMK Pertanian Yayasan Syech Hamzah Fansyuri. Ya.. sekolah tersebut dulunya masih berada pada naungan Yayasan yang dikelola oleh pemerintahan setempat. Alhasil, 3 tahun lamanya gw dan teman2 mengarungi SMK kebanggaan kami itu, gw dan beberapa sahabat lainnya bisa mendapatkan predikat yang baik dan mendapat Beasiswa untuk dapat melanjutkan Kuliah ke Jawa Barat tepatnya di kampus Vedca Cianjur.

Seiring berjalannya waktu dan dengan izin serta restu dari orang tua kami masing-masing, gw dan teman2 akhirnya berangkat menuju Cianjur untuk melaksanakan kewajiban mengemban tugas khusus yang diberikan kepada kami. Setelah berada di kampus Vedca Cianjur, gw dan teman2 diberi izin untuk memilih jurusan yang kami mau. Gw memilih jurusan Nautika Perikanan Laut karena menurut gw jurusan tersebut sangat cocok dikembangkan didaerah gw, mengingat daerah gw sebagian besar potensi sumberdaya alamnya adalah bidang perikanan dan kelautan.

Pengalaman paling berharga yang gw rasakan saat kuliah di Cianjur adalah pada saat kegiatan magang industri pada tahun ke 2, gw berkesempatan melaksanakan kegiatan magang industri di Biak (papua). Sesuai dengan jurusan yg gw pilih,

kegiatan magang gw laksanakan di Kapal KM. Mitramas 3. Selama mengikuti magang di atas kapal, kami mengarungi samudera pasifik untuk melasksanakan My Dreamskegiatan penangkapan ikan. Selama berada diatas kapal, gw menemukan banyak pengalam yang gak terlupakan! Bisa bersatu dan menyaksikan keindahan alam yang merupakan salah satu tanda kebesaran Yang Maha Kuasa. Setelah menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 di Vedca Cianjur, sekarang gw kembali melanjutkan Pendidikan Alih Jenjang D3 ke D4 di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB bekerjasama dengan SEAMOLEC dan Vedca Cianjur.


December 20, 2008 Posted by | Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

December 15, 2008 Posted by | Uncategorized | 1 Comment